Pemerintah Tana Toraja Terus Kerahkan Perhatian Untuk Korban Bencana Alam

DISKOMINFO, Makale – Pemerintah Tana Toraja terus kerahkan perhatian untuk korban bencana alam, Senin (21/02/2022) melalui Dinas Sosial dan BPBD mengunjungi pengungsi di Tanete, Lembang Rano Tengah, Kecamatan Rano.

Bersama tim dari Kementerian Sosial dan Koramil mereka menyerahkan beberapa bantuan tanggap darurat berupa tenda gulung, selimut, kasur, tenda keluarga, makanan siap saji, matras, pampers bayi, pembalut wanita, family kit, food ware dan peralatan dapur.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan hujan lebat  yang terjadi hampir setiap hari, mengakibatkan tanah bergerak sehingga berdampak pada rumah warga yang ikut retak dan bergerak. Awalnya hanya 7 rumah, 35 jiwa, 11 KK, hari ini bertambah menjadi 11 rumah yang harus direlokasi, 16 KK serta 46 jiwa.

Tanah bergerak atau longsor itu terjadi dipicu hujan lebat yang cukup lama sejak 17 Februari hingga 20 Februari 2022 dan masih berlangsung hingga hari ini. Kejadian itu menambah rumah terdampak baik yang retak maupun akan tertimpa longsoran.

Dari perkembangan data terbaru yang diterima dari BPBD Tana Toraja, Kondisi tanah yang pada awal kejadian hanya sekitar 10 hektare sekarang terus bergerak menambah luas areal sekitar 15 hektare.

Sejauh ini, upaya yang dilakukan BPBD beserta Pemerintah Kabupaten Tana Toraja dengan mengevakuasi warga ke tempat lebih aman serta mendirikan dapur umum.

Sedang dilakukan pembongkaran rumah terdampak longsor serta persiapan pengerasan jalan pengganti jalan yang putus sepanjang 350 meter bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan pemerintah desa/lembang setempat.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca di beberapa wilayah termasuk Sulawesi Selatan sejak 17 hingga 23 Februari dengan curah hujan sedang hingga lebat. (edr/ikp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *